PENDAHULUAN JARINGAN KOMPUTER & KONFIGURASI JARINGAN DAN PERALATAN JARINGAN

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah beberapa perangkat terdiri dari dua atau lebih yang terhubung dalam satu koneksi. Informasi dan data ditransmisikan melalui kabel atau tanpa kabel sehingga pengguna jaringan komputer dapat bertukar dokumen dan data, mencetak ke printer yang sama, dan berbagi perangkat keras / perangkat lunak yang terhubung ke jaringan. Setiap perangkat seperti komputer, printer, atau perangkat tambahan lainnya yang terhubung ke jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, sepuluh, ribuan, atau bahkan jutaan node.

Fungsi jaringan antara lain sebagai berikut :

  1.  Komunikasi, komunikasi merupakan salah satu kegunaan utama dari jaringan
  2. Berbagi perangkat keras, misalnya, berbagi printer
  3. Berbagi data, koneksi antar pengguna pada sistem yang sama memungkinkan mereka untuk berbagi data di jaringan
  4. Berbagi aplikasi, jaringan juga memungkinkan beberapa pengguna untuk berbagi aplikasi yang sam a
  5. Pencadangan dan pemulihan data, jaringan memungkinkan penyimpanan data terpusat.
    ini menyederhanakan pencadangan dan pemulihan data

 Bentuk jaringan pada dasarnya terdiri dari dua model dasar yaitu peer-to-peer dan client/server.

 1. Model Jaringan Peer-to-Peer

Peer-to-Peer adalah model jaringan yang dapat memberikan lokasi yang sama ke komputer, tidak ada yang bertindak sebagai server atau klien, sehingga tidak ada media penyimpanan umum. Dalam model ini, dua komputer dapat berkomunikasi secara langsung tanpa bergantung pada server.

 Keuntungan memakai Peer-to-Peer :

  1.  Penerapan yang sangat sederhana dan mudah
  2.  Tidak memerlukan komputer server
  3.  Hanya membutuhkan dua komputer
  4.  Kedua komputer berada pada level yang sama di jaringan
  5.  Dapat digunakan untuk mentransfer file dan juga berkas antar komputer

 Kekurangan memakai Peer-to-Peer :

  1.  Hanya bisa digunakan untuk konektivitas 2 komputer saja
  2.  Efisiensi tidak terlalu baik
  3.  Keamanan tidak terlalu baik
  4.  Cakupan area sangat terbatas

2. Model Jaringan Client/Server

Client-server merupakan konsep arsitektur perangkat lunak yang menghubungkan dua objek berupa sistem client dan sistem server yang saling berkomunikasi melalui jaringan komputer atau komputer yang sama. Server menyediakan manajemen aplikasi, data, dan keamanan data pelanggan.
Pada fungsi pertukaran akses web, server klien bertindak sebagai program browser web yang memberikan informasi kepada pengguna atau pengguna di seluruh dunia. Ini mirip dengan mengakses email, database, dll. berhubungan dengan web browser. Aplikasi client-server membutuhkan halaman web dan alamat IP dari dedicated server. Klien dapat meminta informasi dari server kapan saja, karena klien adalah pengguna informasi server. Proses komunikasi selalu bergerak dua arah, jika klien ingin menggunakan informasi, jalur yang diharapkan selalu di server. Klien tidak dapat berkomunikasi dengan klien lain.

 

Koneksi Jaringan

Koneksi Jaringan terdiri dari koneksi fisik dan koneksi logis.

 1. Koneksi fisik 

Koneksi fisik sebagai penghubung antara kartu adaptor (Modem, NIC) komputer dalam suatu jaringan. Transfer data yang berjalan dalam koneksi fisik menggunakan transfer sinyal pada media kabel atau gelombang. Komponen yang dibutuhkan untuk koneksi fisik adalah perangkat keras seperti komputer dan perangkat keras jaringan, contohnya seperti komputer yang terhubung ke modem. 

 2. Koneksi logis

Koneksi logis adalah koneksi yang menggunakan protokol atau aturan yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain. Protokol mempunyai fungsi sebagai sarana pengiriman atau penerimaan data dan informasi melewati suatu jaringan (TCP/IP). Komponen yang dibutuhkan untuk koneksi logis terjadi adalah protokol dan standar. Protokol jaringan komputer adalah aturan-aturan yang ada dalam suatu jaringan komputer yang harus dipatuhi oleh pihak pengirim dan penerima untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi walaupun memiliki sistem yang berbeda. Sedangkan standar merupakan hal yang penting dalam menciptakan dan mempertahankan persaingan pasar dari penyedia jasa komunikasi khususnya internet. Sebuah komputer untuk terhubung ke jutaan komputer di seluruh dunia membutuhkan koneksi internet. Untuk mencapai ini, GPRS, 3G atau koneksi protokol lain ke Penyedia Layanan Internet diperlukan. 

Koneksi secara fisik
Koneksi secara fisik adalah Semua peralatan yang berpartisipasi harus terhubung secara langsung.
Peralatan yang dibutuhkan untuk koneksi secara Fisik:

PC 



NIC

 Network media

-Kabel Tembaga Coaxial, Twisted Pair, Fiber optic


 Wireless 

Bluetooth, Wi Fi, NIC Wireless, USB, Wireless, etc


 PERALATAN JARINGAN

-Repeater/Hub/Bridge/Switch/Router


Repeater

Kegunaan Repeater adalah untuk menerima sinyal dari satu kabel LAN dan memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain.
Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung-gedung yang tinggi, menara pemancar, atau dipuncak gunung. hal ini bertujuan agar sinyal yang diterima dapat dipancarkan dan diterima dengan baik, dengan adanya repeater, jarak gelombang yang dapat ditempuh oleh jaringan wireless juga semakin jauh.
Penjelasan Tentang Repeater adalah Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi. Repeater merupakan alat yang dapat menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk diteruskan kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi data. disamping itu, repeater dapat memperkecil noice pada sinyal transmisi yang datang.
Cara kerja :
Repeater digunakan untuk memperluas jangkauan jaringan WLAN. Hal ini dilakukan dengan menerima sinyal data dan kemudian mengirimkannya kembali. Sebelum ditransmisikan kembali, sinyal yang sudah masuk ke repeater terlebih dahulu dikuatkan

HUB

Hub atau yang lebih dikenal dengan network hub adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu sistem jaringan. Komputer yang tersambung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi, tidak hanya terbatas pada komputer saja, semua perangkat yang berhubungan dengan komputer dapat terhubung ke hub ini.
Hub memiliki fitur yang memungkinkan perangkat yang terhubung untuk bertukar informasi satu sama lain. Artinya, komputer yang terhubung ke hub ini dapat bertukar data. Umumnya hub ini digunakan pada sistem jaringan LAN kecil yang tidak memiliki banyak kompleksitas jaringan. Secara garis besar hub sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu 1) passive hub, 2) active hub, dan 3) smart hub. Hub pasif adalah hub yang dapat menerima dan mengirim data ke komputer yang terhubung ke hub. Meskipun hub aktif adalah hub yang menerima data dari perangkat yang terhubung dengannya, ia memiliki kemampuan untuk memperkuat data sebelum dikirim ke perangkat lain yang terhubung ke hub. Jenis yang terakhir adalah smart hub, yaitu hub yang dilengkapi dengan fungsi tambahan tertentu. Dengan fitur tambahan tersebut, hub jenis ini dapat mengatur dan memantau aliran data di hub tersebut.

Bridge



Bridge adalah perangkat jaringan komputer yang membuat jaringan tunggal, kumpulan beberapa jaringan komunikasi atau segmen jaringan. ini disebut network bridging. Bridging berbeda dengan routing. Routing memungkinkan beberapa jaringan untuk berkomunikasi secara independen tetapi tetap terpisah, sementara bridging menghubungkan dua jaringan yang terpisah seolah-olah mereka adalah satu jaringan. Pada model OSI, bridging dilakukan pada lapisan data link (Layer 2). Jika satu atau lebih segmen jaringan yang akan dihubungkan adalah nirkabel, perangkat tersebut dikenal sebagai jembatan nirkabel.
Fungsi bridge :
- Menghubungkan 2 Jaringan LAN yang Terpisah Jarak
- Memudahkan Mengelola Jaringan Sendiri
- Mengurangi Beban Jaringan

Switch

Switch adalah komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat komputasi sehingga dapat saling bertukar paket, menerima dan mengolah data, serta mengirimkan data ke perangkat lain.
Fungsi Switch
Dimana fungsi switch pada umumnya adalah menjadi hub yang dapat menerima data dan bertukar data antar perangkat komputasi. Berikut adalah beberapa fungsi sakelar yang harus Anda ketahui.
1.Looping Avoidance
Looping adalah loop data yang hanya terjadi pada port switch. Dimana switch dapat digunakan untuk menghindari loops dalam menerima data untuk tujuan yang tidak diketahui. Data yang diterima diteruskan ke alamat IP tujuan memblokir salah satu port yang terhubung ke perangkat lain.
2.Data Frame Forwarding
 Switch juga digunakan untuk menyaring frame data dan meneruskannya ke alamat yang     dituju. Selain mengirim data ke alamat tujuan, penerusan data frame juga berlanjut ke alamat MAC dan port tertentu. Hal ini dapat mengurangi terjadinya peristiwa tabrakan selama proses transfer data.
3.Address Learning
 Address Learning di sakelar berfungsi untuk mendaftarkan alamat MAC antara perangkat jaringan yang terhubung saat ini. Jika sakelar menerima data, sakelar juga akan merekam alamat MAC pengirim dan mempelajari ke mana data dikirim.
 
Router
 

Router adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda. Routing adalah proses dimana paket data dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain melalui jaringan.
- Setiap router memiliki berbagai fungsi yaitu fungsi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan NAT (Network Address Translator). Instalasi DHCP adalah layanan yang dapat mendistribusikan alamat IP lain ke perangkat komputasi.
- Router juga berfungsi untuk melakukan transmisi informasi dari suatu jaringan ke jaringan lain. Hal ini dilakukan dengan pola networking bridge atau menjembatani jaringan internet agar data dari suatu jaringan dapat dipakai oleh jaringan lain. Hal ini memungkinkan router untuk membuat lalu lintas internet mandiri meski berasal dari jaringan utama yang sama.
- Selain mentransmisikan informasi, router juga dapat menghubungkan jaringan lokal ke koneksi DSL (Digital Subscriber Line). Fitur ini, umumnya dikenal sebagai router DSL, memungkinkan router untuk tidak terhubung ke kabel jaringan area lokal (LAN) dan berbagi Internet secara nirkabel.

Access Point 

access point adalah perangkat jaringan yang berisi transceiver dan antena untuk mengirim dan menerima sinyal ke dan dari klien jarak jauh. Dengan titik akses (AP), klien nirkabel dapat dengan cepat dan mudah terhubung ke LAN kabel secara nirkabel.  Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat pada suatu jaringan, ke dan dari suatu jaringan nirkabel.  Router dan Access Point adalah dua fungsi perangkat jaringan yang bekerja berdampingan membentuk unit transmisi sinyal Wi-Fi. . Titik akses membentuk hot spot, sementara router menangani lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk akses internet WiFi.

Modem

Modem merupakan alat yang digunakan untuk mengakses internet atau signaling agar dapat terkoneksi dengan internet dan termasuk dalam alat komunikasi yang berfungsi sebagai alat komunikasi dua arah agar komputer/perangkat mobile dapat menerima jaringan dengan lebih baik dari Internet. modem berarti modulator demodulator. Modulator berfungsi sebagai pengubah sinyal informasi untuk digunakan sebagai sinyal pembawa data yang siap dikirim, sedangkan demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa agar dapat diterima dengan benar.

Wireless Network Adapters
PCI


 USB




Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PENDAHULUAN JARINGAN KOMPUTER & KONFIGURASI JARINGAN DAN PERALATAN JARINGAN "

Post a Comment