Tahapan Praktik keamanan Siber dan Recovery Terbaik
· Kebijakan Ter-Dokumentasi
Kebijakan terdokumentasi menjelaskan prinsip keamanan dan kewajiban karyawan saat berinteraksi dengan sistem atau jaringan perusahaan. Secara tidak langsung, setiap orang memiliki dokumentasi untuk melakukan tindakan apapun.
· Kebijakan penggunaan yang dapat diterima/Pembatasan Akses
Kebijakan ini penting karena mencegah pengguna sistem terlibat dalam aktivitas yang dapat memengaruhi keamanan siber suatu organisasi.
· Kebijakan akses internet/Tidak sembarang dalam menggunakan akses internet
Internet sekarang menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari kebanyakan orang. Orang menggunakan Internet untuk penelitian, mengakses layanan cloud, berkomunikasi melalui email atau platform media sosial. Namun, Internet yang sama dapat menghancurkan organisasi karena berbagai alasan. Misalnya, penjahat dunia maya menggunakan Internet untuk menyebarkan malware.
· Kebijakan akses jarak jauh/Melakukan Remote
Kebijakan akses jarak jauh memberikan persyaratan keamanan yang harus dipertimbangkan pengguna saat mengakses akun cloud jarak jauh.
· Enkripsi dan privasi
Kebijakan privasi dan enkripsi mengharuskan pengguna untuk mengenkripsi semua data, baik data dalam keadaan diam atau dalam perjalanan. Mengenkripsi data memberikan lapisan keamanan tambahan untuk informasi terenkripsi jika musuh cyber berhasil menembus pertahanan cyber yang diadopsi.
· Kebijakan Recovery bencana
Strategi pemulihan bencana terdiri dari serangkaian tindakan yang harus dilakukan pengguna yang berbeda untuk pulih dari serangan.
· Mencegah kata sandi dan akun bersama
Mencegah pengguna berbagi sandi atau akun kerja yang sama harus menjadi prioritas untuk program atau daftar periksa keamanan jaringan apa pun. Mengizinkan pengguna untuk berbagi akun kerja dan kata sandi dapat menimbulkan risiko keamanan yang sangat besar.
· Penggunaan situs web yang aman
Situs aman memiliki koneksi https, yang berarti koneksi tersebut dienkripsi. Koneksi terenkripsi memungkinkan transmisi data dan informasi yang aman, yang penting untuk memastikan integritas dan kerahasiaannya tetap utuh.
· Perlindungan kata sandi
Kata sandi yang aman memastikan bahwa hanya pengguna dengan izin yang benar yang dapat terhubung ke jaringan
· Firewall yang kuat
Mengamankan jaringan dengan firewall memudahkan pengembangan aturan pemfilteran berdasarkan persyaratan keamanan organisasi. Aturannya adalah untuk menyaring koneksi berbahaya yang masuk yang dapat memengaruhi keamanan jaringan.
Belum ada tanggapan untuk "MERANCANG PEMULIHAN JARINGAN"
Post a Comment